Rembang, tvrijakartanews - Calon Wakil Gubernur Jawa Tengah Nomor Urut 2, Taj Yasin Maimoen memberikan hak suaranya di TPS 3 Karangmangu, Sarang, Rembang, Rabu 27 November 2024.

Taj Yasin beserta istrinya melakukan pencoblosan pada pukul 11.45 WIB, sepulangnya dari ibadah umrah dan berziarah ke makam ayahnya Maimoen Zubair di Makkah.

Usai menyoblos, Gus Yasin sapaan akrabnya menyebut, dirinya masih optimis dapat memenangkan konstestasi Pilkada Jawa Tengah 2024.

Hal itu menurutnya, berdasarkan hasil survei yang dilakukan beberapa waktu lalu yang menunjukkan angka kenaikan menjelang hari pemungutan suara.

"Survei kemarin Alhamdulillah kita naik, baik itu trand Yasin sendiri pa Luthfi juga naik, semua kenaikan, Alhamdulillah trandnya baik, kita optimis masih," katanya kepada wartawan, Rabu 27 November 2024.

Menurutnya, apapun hasil dari pemungutan suara, merupakan hasil kemenangan masyarakat Jawa Tengah itu sendiri.

"Saya untuk mengajak kepada masyarakat bahwa hasil dari Pilkada ini adalah kemenangan masyarakat, jadi Alhamdulillah warga Jawa Tengah nanti yang akan menang, suara Tuhan ya rakyat yang menentukan," jelasnya.

Sementara itu, Calon Gubernur Jawa Tengah nomor urut 2 Ahmad Luthfi memberikan hak pilihnya di TPS 01 Sumber, Banjarsari, Solo.

Luthfi masuk sebagai daftar pemilih khusus (DPK), lantaran tidak terdaftar sebagai daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada Solo 2024.

Dengan mengenakan kemeja berwarna putih, serta celana berwarna krem, Luthfi tiba pada pukul 12.10 WIB itu langsung masuk ke ruang pencoblosan.

Ia berharap seluruh masyarakat bisa menggunakan hak pilihnya pada hari H pemungutan suara Pilkada 2024.

"Hari ini adalah tahapan inti, semua masyarakat Jawa Tengah menyampaikan aspirasi di semua TPS," ucapnya kepada wartawan, Rabu 27 November 2024.

Ia menyebut, pihaknya sudah mengikuti seluruh tahapan Pilkada 2024 ini dengan baik.

"Kita sudah mengikuti tahapan-tahapan inti pilkada. Hari ini adalah pungut dan hitung," sebutnya.

"Hari ini sudah kita laksanakan termasuk di TPS 01, mulai dari pendaftaran, penetapan, kemudian masa kampanye, masa tenang," sambungya.